Logo ABC

Kelompok Anti-Tembakau Peringatkan Iklan Rokok di Instagram

Perusahaan-perusahaan besar tembakau dunia telah memanfaatkan para influencer di jejaring sosial.
Perusahaan-perusahaan besar tembakau dunia telah memanfaatkan para influencer di jejaring sosial.
Sumber :
  • abc

Kelompok anti tembakau memperingatkan jika perusahan besar tembakau telah menggunakan Instagram influencer untuk mengiklankan rokok, termasuk di Australia.

Di Australia sudah tidak ada lagi iklan-iklan rokok-rokok yang memikat anak-anak muda untuk merokok.

Satu-satunya iklan rokok yang masih bisa diingat anak-anak muda di Australia adalah himbauan untuk tidak merokok, yakni iklan di TV yang menunjukkan pasien-pasien sekarat di tempat tidur mereka, dengan nafas yang terbatas.

Tapi menurut kelompok anti tembakau, iklan rokok yang dilarang oleh undang-undang di Australia telah kembali dengan menggunakan sejumlah influencer, atau individu-individu yang memiliki jumlah pengikut yang banyak di Instagram.

Dari hasil sebuah penelitian yang telah dilakukan selama dua tahun ditemukan perusahaan tembakau menggunakan "taktik pemasaran yang sama selama beberapa puluh tahun untuk menarik anak-anak dan orang muda".

Bedanya, kali ini jejaring sosial menjadi alatnya, dengan jumlah audiens internasional yang tak terbatas dan tanpa ada peraturan.

Kelompok anti rokok juga menyatakan iklan rokok di Instagram sebagai "ancaman terbesar" untuk anak-anak muda melihat produk tembakau saat ini.