Calon Hakim Agung Jagoan Donald Trump Terbentur Kejahatan Seksual

Calon Hakim Agung pilihan Donald Trump, Brett Kavanaugh
Sumber :
  • REUTERS/Alex Wroblewski/File Photo

VIVA – Calon kuat Hakim Agung Amerika Serikat Brett Kavanaugh yang diajukan Presiden Donald Trump kini terganjal skandal seksual yang mengemuka, setelah awalnya perempuan yang tak mau disebutkan namanya. menyebut bahwa Kavanaugh pernah melakukan kekerasan seksual terhadapnya saat si korban masih berusia sekolah.

Lolos Seleksi Calon Hakim Agung, Hermansyah Catat Rekor

Dikutip dari laman Reuters, kejadian itu disebut berlangsung pada awal tahun 1980-an. Pada hari Minggu kemarin, Partai Republik menyebutkan akan membahas masalah ini lebih lanjut sebelum voting terhadap calon Hakim Agung dilangsungkan.

Sementara itu melalui wawancara dengan media the Washington Post, perempuan bernama Christine Blasely Ford yang saat ini menjadi dosen di salah satu kampus di California menyampaikan testimoni dirinya sebagai korban Kavanaugh saat dia masih menjadi siswa SMA di pinggiran Maryland lebih dari dua dekade lalu.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Dia menyebutkan bahwa Kavanaugh yang diduga dipengaruhi alkohol mendesaknya ke tempat tidur dan dengan kekerasan berusaha menelanjanginya.

Si korban mengaku saat itu berusaha berteriak namun Kavanaugh kata dia mengancam dan menutup mulutnya dengan sangat kuat.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

"Dia menyerang saya dan memaksa membuka baju saya," kata Ford.

Sementara pekan lalu, Kavanaugh yang dijagokan Trump tersebut di depan pengadilan menyebutkan bahwa tuduhan tersebut tak memiliki dasar yang kuat. Sementara Gedung Putih belum memberikan respons resmi terhadap hal ini.

Juru Bicara Badan Kehormatan Senat Taylor Ford mengatakan bahwa Ketua Panel yang bernama Chuck Grassley sedang menindaklanjuti tuduhan skandal ini sebelum pemilihan Kavanaugh dijadwalkan pada Kamis mendatang. Ford disebut akan diberikan kesempatan menyaksikan kekerasan yang dialaminya dan Senat juga akan melakukan pengecekan rekam jejak terhadap Ford. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya