AS Jatuhkan Sanksi Baru ke China karena Beli Banyak Senjata Rusia

Militer dan alutsista China
Sumber :
  • China Daily via REUTERS/File Photo

VIVA – Pemerintahan Donald Trump menjatuhkan sanksi baru kepada China. Sanksi tersebut dijatuhkan setelah militer China membeli jet tempur dan sistem rudal dari Rusia.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan, segera menjatuhkan sanksi kepada China's Equipment Development Department (EDD), salah satu divisi militer China yang bertanggung jawab atas senjata dan perlengkapan militer.

Amerika juga menetapkan sanksi atas Direktur EED bernama Li Shangfu karena melakukan transaksi signifikan dengan Rosoboronexport, eksporter utama persenjataan Rusia.

Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Dilansir dari Reuters, Kemlu AS mengatakan, sanksi tersebut berhubungan dengan pembelian 10 jet tempur SU-35 pada 2017 dan misil S-400 permukaan ke udara pada 2018.

Sanksi yang dijatuhkan oleh AS kepada China berupa pemblokiran lisensi ekspor dan pelarangan keterlibatan dalam segala macam transaksi keuangan di Amerika.

Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita

Di samping itu, AS menambahkan nama 33 orang dan entitas yang terkait dengan militer dan intelijen Rusia ke dalam daftar hitam yang bernama Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act atau CAATSA.

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024