- Kemlu RI
VIVA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah menandatangani perjanjian bebas visa dengan Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Kotzias. Upaya ini dilakukan di sela rangkaian pertemuan Sidang Majelis Umum ke-73 Perserikatan Bangsa Bangsa di New York, Amerika Serikat.
Perjanjian bebas visa tersebut berlaku untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas. Diharapkan langkah tersebut bisa memajukan hubungan bilateral antara kedua negara.
"Perjanjian ini merupakan langkah konkret kemajuan bilateral kedua negara. Saya berharap perjanjian bebas visa ini dapat mendorong lebih banyak lagi kunjungan kerja tingkat tinggi antara Indonesia dan Yunani," kata Retno lewat keterangan tertulis, Selasa, 25 September 2018.
Retno mengatakan, selama ini kerja sama dan saling kunjung antara Indonesia dan Yunani telah berjalan dengan sangat baik. Apalagi, sebagai dua negara maritim, Indonesia dan Yunani memiliki kepentingan yang sama.
"Indonesia dan Yunani sama-sama memiliki kepentingan untuk meningkatkan keamanan laut dan mengembangkan pengembangan ekonomi di bidang kelautan," ujar Retno.
Selain bertemu dengan Menlu Yunani, Retno juga bertemu dengan pejabat sejumlah negara dan organisasi internasional seperti Menlu Arab Saudi Adel Al Jubeir, Menlu Kepulauan Solomon Milner Tozaka, Menlu Sudan Al-Dirdeeri Mohammed Ahmed, Menlu Kolombia Holmes Trujillo Garcia, dan Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit.
Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Disorot
Problem tertukar visa hingga boarding pass buat rencana perjalanan itu terhambat, sementara pada waktu sangat singkat tersebut mereka diharuskan mendapat statement letter
