- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut Iran memiliki sebuah gudang atom rahasia. Di hadapan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa, Netanyahu menunjukkan foto lokasi yang diduga sebagai sebuah gudang rahasia, berisi bahan yang berhubungan dengan nuklir.
Netanyahu mengatakan, Iran masih berusaha mendapatkan senjata nuklir, meski sudah menyepakati perjanjian pada 2015 dengan beberapa negara. Kesepakatan perjanjian ini dengan imbalan terhadap Iran berupa pelonggaran sanksi.
Perdana Menteri berusia 68 tahun itu mengatakan, gudang tersebut menampung sekitar 15 kilogram bahan radioaktif yang telah dipindahkan. Ia mendesak PBB untuk segera memeriksa lokasi tersebut.
"Untuk pertama kalinya saya mengungkapkan bahwa Iran memiliki fasilitas rahasia lain di Teheran, berupa sebuah gudang atom rahasia untuk menyimpang sejumlah besar peralatan dan material dari program nuklir rahasia Iran," kata Netanyahu, seperti dilansir Reuters, Jumat, 28 September 2018.
Menanggapi hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi mengatakan dunia akan menertawakan klaim Netanyahu. "Dunia hanya akan tertawa keras dengan pidato yang salah, tidak bermakna dan tidak perlu," kata Qassemi.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sebaliknya mengatakan bahwa harus ada pengawasan lebih lanjut terhadap program nuklir Israel. "Saatnya bagi Israel untuk mengaku dan membuka program senjata nuklir ilegalnya kepada para inspektur internasional," kata Zarif.
Iran Lanjutkan Program Pengayaan Uranium Hingga 20 Persen
Iran memperkaya uranium sebanyak 20 persen tersebut untuk fasilitas nuklir bawah tanah Fordow. Sudah melapor ke PBB.
