Logo ABC

Bar di Melbourne Didenda Rp2 Miliar Mainkan Lagu Tanpa Bayar Royalti

Salah satu bar yang didenda adalah Hairy Little Sista di Collins Street di pusat kota Melbourne.
Salah satu bar yang didenda adalah Hairy Little Sista di Collins Street di pusat kota Melbourne.
Sumber :
  • abc

Pemilik dua buah bar di Melbourne, Australia, telah diperintahkan untuk membayar sekitar $AUD 200 ribu (lebih dari Rp 2 miliar) karena memainkan lagu-lagu pop di bar tersebut tanpa ijin yang benar.

Bar ini sebelumnya juga menjadi pemberitaan karena membayar staf mereka lebih rendah dari upah minimum.

Poin Utama - Pemilik Bar Didenda Pemilik bar memainkan sembilan lagu tanpa lisensi Bisnis harus memiliki lisensi untuk memainkan musik yang memiliki hak cipta Menurut pengadilan, pemilik dihubungi 40 kali selama beberapa tahun namun tidak menyelesaikan permohonan lisensi

Bar tersebut bernama Hairy Little Sisa yang terletak di Little Collins St dan Hairy Canary yang terletak tidak jauh dari yang pertama dan keduanya terletak di pusat kota Melbourne.

Pemiliknya bernama Kristine Becker dan perusahaannya dinyatakan melanggar aturan melanggar hak cipta karena tidak memiliki lisensi untuk memainkan lagu-lagu pop termasuk artis seperti The Beatles dan Bay City Rollers.

Setiap bisnis di seluruh dunia mulai dari cafe, klub ataupun gym harus membayar royalti atas semua lagu yang mereka mainkan di tempat tersebut.

Inilah cara agar para seniman mendapat penghasilan tambahan, walau dalam kernyataannya hal ini susah untuk dicek apakah semua membayar atau tidak.