- Repro Instagram
VIVA – Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyatakan bahwa deklarasi berakhirnya Perang Korea tinggal menunggu waktu.
Korea Utara dan Amerika Serikat, yang memang paling andil dalam ketegangan di semenanjung Korea, menurutnya, tak lama lagi bisa melakukan deklarasi akhir perang yang secara eksplisit belum pernah dilakukan sejak Perang Korea meletus.
Dicukil dari laman BBC, Perang Korea memang ibarat memasuki status quo, hanya disetop dengan gencatan senjata pada 1953. Sayangnya, tak pernah ada perjanjian damai maupun penghentian perang yang ditandatangani hingga saat ini.
Moon optimistis bahwa Korea Utara akan rampung melakukan denuklirisasi, walaupun diakuinya banyak hambatan di hadapannya dalam proses melakukan pendekatan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Diketahui bahwa Moon Jae-in, memang pemimpin yang tergolong berprinsip moderat dan liberal. Moon juga merupakan anak dari pengungsi Korut, yang menyeberang ke Korea Selatan.
Moon juga mengatakan harapannya bahwa pemimpin dunia, khususnya para pemimpin negara-negara Eropa, akan mendukung dia dalam diplomasi dengan Kim pula mendukung suksesnya pertemuan Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang direncanakan akan dilangsungkan kembali dalam tahun ini.
Presiden Korsel itu mengingatkan bahwa dalam tahun ini saja, dia sendiri sudah tiga kali bertemu dengan Kim Jong-un. Dia juga mengatakan sangat andil dalam upaya pertemuan Kim dan Trump di Singapura beberapa bulan lalu.
Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!
Ateisme secara umum merujuk pada ketidakpercayaan terhadap keberadaan Tuhan, dan seseorang yang menganut pandangan ini disebut sebagai ateis. Di Indonesia, hal itu tabu
