Pemerintah Saudi Bantah Terlibat dalam Pembunuhan Khashoggi

Jurnalis pengkritik Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA - Seorang pejabat di Konsulat Jenderal Kerajaan Arab Saudi di Istanbul membantah laporan yang menyebut warga negara Saudi, Jamal Khashoggi, tewas di Konsulat mereka di Istanbul. Pejabat itu dengan tegas mengecam tuduhan tak berdasar tersebut.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Dilansir dari situs saudigazette.com, Sabtu 13 Oktober 2018, sumber itu juga menyatakan bahwa para penyelidik Saudi tiba di Istanbul, atas permintaan pemerintah Saudi, dan diterima oleh pemerintah Turki.

Sumber itu mengapresiasi sikap pemerintah Turki. Kedatangan delegasi itu untuk membantu penyelidikan terkait hilangnya Jamal Khashoggi.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian

Sumber itu menekankan bahwa pemerintahan Arab Saudi, menjaga keselamatan dan kesejahteraan warganya di manapun mereka berada. Selain itu, pihak berwenang di Saudi, berkomitmen menindaklanjuti dan mengungkap fakta-fakta lengkap dalam kasus ini.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif bin Abdulaziz menyatakan, pihaknya kecewa dan mengecam tuduhan palsu yang beredar di beberapa media yang menuduh keterlibatan pemerintah Saudi dalam kasus hilangnya Jamal Khashoggi.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Dia juga menekankan bahwa apa yang beredar tentang perintah untuk membunuhnya adalah kebohongan dan tuduhan tak berdasar terhadap pemerintah Arab Saudi, yang justru berkomitmen pada prinsip-prinsip, aturan dan tradisi, serta hukum dan konvensi internasional.

Abdulaziz memuji kerja sama dengan kolega-kolega di Turki, melalui Komisi Investigasi Bersama dan saluran resmi lainnya. Dia menekankan, pentingnya peran media dalam menyampaikan fakta dan tidak memengaruhi jalannya penyelidikan dan proses peradilan.

Dia juga menekankan, keteguhan Kerajaan Saudi pada kepentingan warganya di rumah dan di luar negeri dan kesungguhan, khususnya untuk mengklarifikasi seluruh kebenaran tentang hilangnya Jamal Khashoggi.

Sebelumnya diberitakan, wartawan paling kritis Arab Saudi, Jamal Khashoggi dibunuh di dalam area Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada bulan ini. Diketahui, Khashoggi bekerja untuk The Washington Post dan dia merupakan residen resmi di Amerika Serikat.

Khashoggi hilang, setelah terakhir kali terlihat memasuki Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018, saat mengambil berkas pascaperceraiannya, karena akan menikahi tunangannya yang merupakan warga Turki. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya