Mahasiswa Doktoral Asal Inggris Ditangkap di Dubai, Dituduh Mata-mata

Matthew Hedges dan Daniela Tejada
Sumber :
  • Daniela Tejada courtesy/Sumber BBC

VIVA – Seorang pelajar asal Inggris diproses hukum karena dituduh melakukan tindakan mata-mata di negara Uni Emirat Arab (UEA). Hal tersebut disampaikan oleh otoritas UEA dilansir laman BBC.

Pengagum Fidel Castro, Mantan Dubes AS Rela Jadi Mata-Mata Kuba Selama Puluhan Tahun

Matthew Hedges disebut pihak UEA merupakan pelajar program PhD dari Universitas Duham yang kemudian ditahan 5 Mei 2018 di Dubai, setelah dilaporkan melakukan kerja intelijen dan memata-matai negara itu selama lima bulan.

Pria tersebut ditahan saat berada di bandara ketika dia akan meninggalkan Dubai dan kembali ke negaranya setelah melakukan penelitian selama beberapa bulan di UEA. Sementara itu, Hedges mengatakan bahwa dia memang mewawancarai sejumlah narasumber politik dan kebijakan di UEA untuk kepentingan penelitiannya.

Belanda Tuding China soal Aksi Spionase Dunia Maya

"Kejaksaan UEA mengonfirmasi bahwa memang Matthew Hedges, seorang warga negara Inggris dijerat kasus mata-mata atas negara lain, membahayakan militer, ekonomi, dan politik keamanan UEA," dirilis pemerintah UEA.

Sementara itu, istri Hedges, Daniela Tejada yang tinggal di Exeter mengemukakan bahwa dia diberitahukan bahwa Hedges akan disidang pekan depan. Namun, mereka belum juga menerima konfirmasi mengenai hal itu dari Kemenlu UEA.

Terpopuler: Peminat Mobil Ini Naik Drastis Awal 2024, Amerika Curiga Mata-mata China

Menurut Daniela, selama di tahanan, suaminya tak diperlakukan dengan pantas termasuk ditekan secara mental dan tak mendapatkan kebutuhan medis yang diperlukan.

Presiden Rusia Vladimir Putin saat masih jadi mata-mata KGB

Vladimir Putin: Dari Mata-Mata Uni Soviet jadi Presiden Terlama Rusia

Sebelum menjadi pemimpin tertinggi, Vladimir Putin bekerja sebagai perwira intelijen luar negeri KGB selama 16 tahun sebelum mengundurkan diri pada tahun 1991 untuk berka

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024