Menlu Saudi ke Jakarta, Tindak Lanjuti 11 MoU Kunjungan Raja Salman

Presiden Jokowi Sambut Kedatangan Raja Salman
Sumber :
  • Biro Pres Istana

VIVA – Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada 23 Oktober 2018. Ia akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan Sidang Komisi Bersama (SKB).

Raja Salman Ucapkan Selamat ke Prabowo jadi Presiden Terpilih: Semoga Sukses

"Pertemuan Sidang Komisi Bersama merupakan hasil dari kunjungan Raja Saudi tahun lalu yang merupakan bagian dari joint declaration kedua negara. Tujuan SKB ini adalah untuk me-review berbagai kegiatan dan kerja sama selama satu tahun terakhir," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Gedung Kemlu, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Beberapa isu yang akan dibahas oleh kedua menlu dalam SKB tersebut antara lain politik, upaya peningkatan perdagangan dan investasi, perikanan, energi, perhubungan, serta pariwisata. Sementara itu, dalam bidang sosial dan budaya, kedua menlu akan membahas bidang keagamaan, ilmu pengetahuan, dan pendidikan.

Raja Salman Gelontorkan Rp12,5 Triliun untuk THR Fakir Miskin hingga Pengangguran di Saudi

"Indonesia juga akan fokus membahas terkait perlindungan warga negara Indonesia di Arab Saudi, mengingat jumlah WNI di Saudi yang mencapai 608 ribu orang," ujar Arrmanatha.

Di samping itu, Sidang Komisi Bersama Indonesia dan Arab Saudi juga akan fokus membahas review implementasi dari 11 nota kesepahaman atau MoU yang disepakati tahun lalu.

Wow, Raja Salman Sumbang 20 Ton Kurma dan 50 Alquran untuk Umat Muslim di Indonesia

Kerja sama tersebut seperti dalam bidang agama Islam, budaya, perdagangan, kesehatan, perhubungan udara, pendidikan tinggi, pengembangan UKM, kelautan dan perikanan, kerja sama penanganan kejahatan lintas batas, pendanaan pembangunan dan pembiayaan ekspor.

"Untuk mendorong ekspor, Indonesia juga akan membahas terkait isu buah tropis yang akan kita dorong ke akses pasar lebih besar seperti manggis, salak, dan mangga," kata Arrmanatha.

Menurutnya, dorongan terhadap ekspor adalah faktor penting yang perlu dilakukan lantaran Saudi merupakan mitra terbesar bagi Indonesia di kawasan Timur Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya