PBB: Genosida pada Rohingya Masih Terjadi

Melihat Anak-Anak Pengungsi Rohingya Belajar
Sumber :
  • Anadolu Agency/Anton Raharjo

VIVA – Tim Pencari Fakta Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB melaporkan bahwa kejahatan genosida terhadap Muslim etnis Rohingya masih berlangsung hingga saat ini. 

Pengungsi Rohingya Tetap Dibantu tapi RI Perhatikan Kepentingan Nasional, Menurut Kemenkumham

Marzuki Darusman, ketua Misi Tim Pencari Fakta PBB di Myanmar, mengungkapkan bahwa di luar pembunuhan massal, beberapa konflik dan pengucilan, pencegahan kelahiran, termasuk pengusiran di kamp-kamp masih terjadi.

"Ini adalah genosida yang sedang berlangsung. Kami menganggap niat genosida dapat disimpulkan secara masuk akal," kata Marzuki seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis 25 Oktober 2018.

11 Warga Rohingya Meninggal di Perairan Barat Aceh, Menurut Laporan Imigrasi

Laporan misi pencari fakta setebal 444 halaman telah dipublikasikan untuk pertama kali pada bulan lalu. Laporan tersebut menyerukan kepada Dewan PBB, untuk merujuk situasi Myanmar ke Pengadilan Internasional di Den Haag.

Laporan tersebut juga mengungkap bahwa jenderal penting Myanmar, termasuk Panglima Tertinggi Min Aung Hlaing harus diselidiki dan dituntut atas genosida di negara bagian Rakhine, tempat tinggal etnis Rohingnya.

6 Jenazah Diduga Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan di Perairan Aceh

Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Christine Burgener menyatakan bahwa akuntabilitas adalah salah satu dari dua pilar penting untuk rekonsiliasi nasional. Sementara itu, pilar penting lainnya yaitu dialog inklusif.

"Pencarian fakta yang kredibel adalah langkah pertama menuju akuntabilitas," ujar Burgener.

Namun, pemerintah Myanmar menolak temuan misi PBB itu dan mempertanyakan independensi dan menunjukkan bahwa negara itu telah membentuk tim investigasi independen yang terdiri dari para diplomat Asia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya