VIVAnews - Harga minyak mentah menguat hingga mendekati US$78 per barel. Selain nilai tukar dolar yang melemah, kenaikan harga minya dipicu oleh sejumlah data positif ekonomi AS yang memberikan sinyalemen bahwa pemulihan dari resesi akan mendorong permintaan.
Berdasarkan transaksi di bursa New York, Rabu sore (Kamis dini hari WIB), harga minyak light sweet untuk stok Januari naik US$1,94 menjadi US$77,96 per barel. Sedangkan harga minyak Brent di bursa London untuk pengiriman Januari naik US$1,98 menjadi US$77,45 per barel. Analis mengatakan, pasar minyak terdongkrak oleh sejumlah data positif ekonomi yang mengindikasikan bahwa AS, konsumen energi terbesar di dunia, keluar dari resesi.
"Sentimen pasar didasarkan pada laporan ekonomi," kata Andy Lipow, analis di Lipow Oil Associates, seperti dicatat dari laman Channel News Asia. Lipow mencatat bahwa harga minyak menguat setelah pemerintah AS melaporkan bahwa jumlah pengajuan klaim tunjangan pengangguran turun. Penurunan itu, bersama melemahnya nilai tukar dolar, memicu kenaikan harga minyak mentah.
Pengajuan klaim tunjangan pengangguran jatuh 35.000 untuk pekan lalu yang berakhir pada 21 November, menjadi 466.000. Ini merupakan jumlah terkecil sejak September tahun lalu, dan lebih baik dibanding angka 500.000 yang diperkirakan para pakar ekonomi.
Laporan terpisah menunjukkan bahwa belanja konsumen untuk Oktober meningkat. Kemudian, laporan ketiga menunjukkan bahwa penjualan rumah baru mencapai level terbaik sejak September 2008.
Sementara itu, Departemen Energi AS kemarin merilis laporan resmi bahwa stok minyak pekan lalu turun 500.000 barel. Kondisi tersebut berlawanan dengan proyeksi para analis yang memperkirakan stok minyak akan meningkat 500.000 barel.
Kenaikan harga minyak ini juga dipicu oleh merosotnya nilai tukar dolar terhadap euro ke level terendah dalam 15 bulan terakhir. Satu euro kemarin bernilai 1,51 dolar. Bursa AS akan ditutup pada Kamis karena hari libur Thanksgiving. (AP)
Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 dapat kabar baik jelang pertandingan melawan Korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U-23 2024. Duel ini akan berlangsung di Stadion Abdullah.
