Mengapa Gajah dan Keledai Jadi Maskot Republik dan Demokrat AS

Simbol Partai Demokrat AS dan Partai Republikan AS
Sumber :
  • CNN.com

VIVA – Jutaan masyarakat Amerika Serikat memberikan hak pilih di Pemilu paruh waktu atau Pemilu sela yang berlangsung pada Selasa, 6 November 2018 pada waktu setempat. Selama masa kampanye hingga pemilihan, beredar luas berbagai atribut kampanye yang merepresentasikan maskot masing-masing partai yakni Partai Demokrat dan Partai Republik yang merupakan dua kekuatan politik besar di negara Abang Sam.

Dianggap Dukung Joe Biden, Donald Trump Ungkap Kebencian Terhadap Taylor Swift

Bila dicermati maka akan terlihat bahwa maskot bergambar gajah mewakili Partai Republik selama ini sementara maskot hewan keledai menunjukkan Partai Demokrat. Simbol dan maskot ini bagai sudah melekat di rakyat AS bahkan masing-masing parpol tersebut juga mencetak berbagai atribut dengan ilustrasi gajah maupun kedelai.

Namun sebenarnya apa makna dan awal populernya maskot ini sebagai simbol politik di AS?

69 Negara Gelar Pemilu di 2024, Termasuk AS dan Rusia

Dikutip dari laman CNN Amerika Serikat, nama Thomas Nast tak bisa dilepaskan dari kemunculan dua simbol figur ini. Nast merupakan kartunis politik paling terkenal di AS pada zamannya yakni 1862-1886. Karya-karyanya terbit di Harper's Weekly. Namun sebenarnya kartun dan maskot yang dibuat Nast biasanya bernuansa satirikal dan merupakan bentuk kritik terhadap politik.

Kemunculan simbol gajah dan keledai yang digambarkan berbulu singa sebenarnya bentuk satir dan sindiran Nast terhadap Republik dan Demokrat pada masanya walau lebih keras kepada Republik.

SBY Nilai Pilpres 2024 Akan Pengaruhi Geopolitik dan Keamanan di-kawasan-Asia

Pada edisi kartunnya yang berjudul "Third Term Panic", Nast menunjukkan Republik dengan simbol hewan gajah yang menurutnya mencerminkan kondisi kekuasaan saat itu yang mana Presiden Ulysses Grant ancang-ancang ingin kembali berkuasa dan memimpin untuk periode ketiga. Memang pada saat itu, maju setelah dua periode bukan hal yang ilegal namun tetap dianggap tak pantas bagai "gajah" yang sudah besar masih ingin besar.

Sementara untuk menggambarkan Partai Demokrat, Nast menunjukkannya sebagai keledai yang walau pada awal-awalnya dia gambarkan sebagai rubah. Sejak saat itu representasi gajah sebagai Partai Republik dan keledai sebagai simbol Demokrat nyatanya terus dipakai hingga saat ini sekalipun awal kemunculan dua maskot itu sebenarnya berawal dari kritik terhadap dua partai politik.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024