- news.com.au
VIVA – Satu orang tewas dan dua orang terluka dalam insiden penyerangan di Melbourne, Australia, Jumat 9 November 2018. Pelaku menyerang orang-orang di pusat kota Melbourne. Dia menikam satu orang dan melukai dua orang lainnya.
Polisi telah menembak pria bersenjata itu. Polisi menduga penyerangan itu sebagai aksi terorisme, dan akan mengevaluasi keamanan di event-event publik.
Dilansir dari CBSNews, Sabtu 10 November 2018, insiden tersebut telah menyebabkan suasana di Kota Melbourne waspada. Sebelum kejadian, polisi menerima laporan satu kendaraan terbakar.
Aparat kepolisian dikerahkan di area kebakaran mobil dan menghadapi seorang pria yang membawa pisau dan mengancam mereka. Pengawas polisi negara bagian Victoria, David Clayton, mengatakan, satu orang tewas tertusuk di tempat kejadian, dan dua orang terluka dibawa ke rumah sakit.
Pihak kepolisian kemudian menyebutkan pelaku merupakan warga negara Somalia. Setelah insiden itu, ISIS mengeluarkan pernyataan mengklaim bertanggung jawab terhadap peristiwa penikaman tersebut.
"Kami tidak yakin ada ancaman lebih lanjut, tapi pastinya kami menanganinya sebagai insiden terorisme," kata Komisioner Polisi Victoria, Graham Ashton.
Mau Liburan Sambil Kerja, Australia Siapkan 4100 Visa untuk WNI
Berusia 18-30 tahun punya kesempatan kerja 12 bulan di Australia.
