Bukti Solidaritas, Duta Besar Negara Sahabat Bangun Masjid di Lombok

Wamenlu RI A.M Fachir dan Dubes Azerbaijan H.E Tamerlan Garayev
Sumber :
  • Dok. Kemlu RI

VIVA – Para duta besar negara sahabat Indonesia turut berempati terhadap warga Lombok yang terdampak gempa. Beberapa duta besar negara berinisiatif membangun masjid di Dusun Karanglangu, Tanjung, Lombok Utara. 

Pemerintah Cairkan Jaminan Hidup Korban Gempa NTB Rp89,36 Miliar

Masjid Darusaalam akan dibangun dari hasil sumbangan para duta besar negara sahabat yang tergabung dalam Jakarta Ambassador Golf Association (JAGA), serta para sponsor. Sebelum membangun masjid di Lombok, JAGA juga membangun jembatan di Garut, Jawa Barat dan fasilitas air bersih di NTT.

Peletakkan batu pertama Masjid Darussalam dilakukan pada Jumat 9 November 2018. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Utara Najmul Ahyar, Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Lombok, Ahmad Mashyuri, mewakili Gubernur NTB, Dubes Azerbaijan, Tamerlan Garayev dan Dubes Vietnam, Pham Vinh Quang serta diplomat perwakilan negara sahabat.

Gempa Baru Saja Guncang Lombok

"Masjid ini adalah bukti solidaritas negara-negara sahabat untuk Indonesia, khususnya Lombok," Demikian disampaikan Wamenlu RI A.M Fachir di acara upacara peletakkan batu pertama Masjid Darussalam di Dusun Karanglangu dikutip dari siaran persnya, Sabtu 10 November 2018.

Dubes Azerbaijan, Tamerlan Garayev, mengatakan bahwa dia sangat kaget dengan kekuatan warga Lombok. Warga Lombok tetap kuat walaupun baru saja menghadapi bencana.

Gempa Bumi Mengguncang Lombok

"Saya berjanji akan memberikan kabar pada warga negara saya bahwa Lombok sudah aman, dan cara terbaik untuk membantu adalah datang ke Lombok dan have the time of their lives!" katanya.

Dubes Vietnam, Pham Vinh Quang, mengatakan bahwa selama upacara peletakkan batu pertama, dia merasa sangat tersentuh.

"Orang-orang Lombok menghadapi tragedi dengan senyuman. Keberanian mereka menginspirasi kami, para diplomat, untuk membantu lebih banyak,” ucapnya.

Selain menghadiri upacara peletakkan Batu pertama, para peserta Diplomatic Tour juga akan melakukan tee off Turnamen Golf, mengunjungi Gili Trawangan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, menikmati kopi khas NTB di bukit Merese, serta melihat tenun tradisional suku sasak di Ende.

Upacara peletakkan batu pertama ini adalah bagian dari kegiatan Diplomatic Tour for Lombok Recovery yang berlangsung dari tanggal 9-11 November 2018. Acara ini dilaksanakan atas kerja sama Kemlu RI dan Pemerintah Provinsi NTB didukung oleh ITDC Mandalika dan Kementerian Pariwisata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya