- Facebook/Mirror.co.uk
VIVA – Seorang gadis remaja berusia di rentang 16 hingga 17 tahun dipamerkan untuk dilelang melalui laman media sosial Facebook. Hal tersebut menimpa seorang gadis remaja asal Sudan yang "dijual" melalui pelelangan media sosial.
Para pria dipersilakan memenangkan lelang dengan alat tukar mobil, sapi, uang dan perhiasan. Dalam foto itu tampak seorang remaja perempuan yang tinggi semampai dengan ekspresi datar dan berpakaian cukup bagus berdiri di samping seorang pria dewasa yang tersenyum lebar yang diduga adalah ayah maupun walinya.
Dikutip dari laman Mirror, pelelangan gadis muda ini lalu dikecam keras karena dianggap melanggar HAM.
"Perbuatan tersebut jelas melanggar HAM dan meniadakan hak-hak seorang manusia serang perempuan," kata Direktur Aliansi Pengacara Wanita Nasional Sudan, Monica Adhiue.
Dalam unggahan lelang gadis via Facebook itu dituliskan caption, "Kompetisi sangat diperbolehkan dalam budaya Dinka/Jieng."
Disebutkan bahwa sudah ada seorang pria yang memenangkan lelang tersebut yang menarkan ratusan mobil kepada ayah si gadis remaja.
Oleh karena itu Adhiue meminta agar otoritas segera menutup laman Facebook tersebut dan menindaklanjuti pelanggaran hak perempuan ini apalagi baru-baru ini diketahui bahwa Sudan sudah meresmikan adanya Undang Undang Perlindungan Anak dan Perempuan.
Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan
The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of
