Logo BBC

Protes Kelapa Sawit, Aktivis Greenpeace Ditahan di Atas Kapal Tanker

Aktivis Greenpeace asal Indonesia, Jerman, Inggris, Prancis, Kanada dan Amerika Serikat, menaiki kapal Stolt Tenacity untuk melakukan protes damai, namun kemudian ditahan di dalam salah satu kabin oleh kapten kapal. - Greenpeace/Jeremy Sutton-Hibbert
Aktivis Greenpeace asal Indonesia, Jerman, Inggris, Prancis, Kanada dan Amerika Serikat, menaiki kapal Stolt Tenacity untuk melakukan protes damai, namun kemudian ditahan di dalam salah satu kabin oleh kapten kapal. - Greenpeace/Jeremy Sutton-Hibbert
Sumber :
  • bbc

Enam aktivis Greenpeace, termasuk satu dari Indonesia, ditahan kapten kapal tanker Stolt Tenacity di Cadiz, Spanyol, karena memprotes muatan produk minyak kelapa sawit dari Wilmar International yang dituding berasal dari lahan perusak hutan.

Sukarelawan Greenpeace International dari Indonesia, Jerman, Inggris, Prancis, Kanada dan Amerika Serikat menaiki kapal tersebut guna melakukan protes damai atas dampak sawit terhadap perusakan hutan hujan di Indonesia.

Wilmar International merupakan produsen dan distributor minyak kelapa sawit terbesar di dunia, yang produknya dituding berasal dari perusakan lahan hutan, atau yang juga disebut `minyak sawit kotor`.

Kapal kargo Stolt Tenacity membawa `minyak sawit kotor` dari Indonesia ke Eropa. Kapal sepanjang 185 meter ini membawa produk minyak sawit dari salah satu atau kedua kilang Wilmar di Dumai, Sumatera.

Protes damai

Aktivis Greenpeace menaiki kapal secara damai di Teluk Cadiz, dekat Spanyol. Namun setelah berada di kapal, mereka kemudian ditahan di salah satu kabin, usai membentangkan spanduk bertuliskan "selamatkan hutan hujan kami" dan "hentikan produksi minyak kelapa sawit kotor".

Padahal, sebelumnya kapten kapal telah diberitahu mengenai aksi protes damai tersebut melalui radio.