- Google Maps/Mirror.co.uk
VIVA – Lima orang pengawal Ratu Inggris Elizabeth II ditahan akibat terlibat perkelahian di salah satu kedai kebab di Windsor, Inggris.
Prajurit pengawal Kerajaan Inggris yang berusia antara 21 hingga 27 tahun tersebut diduga mabuk hingga membuat keonaran di Ramsey's Grill hingga akhirnya mereka kembali ke barak sekitar 01.30 dini hari pada Jumat lalu.
Kedai kebab yang menjadi lokasi kejadian memang tak jauh dari Kastil Windsor. Diketahui bahwa ketika insiden perkelahian terjadi, Ratu Elizabeth II disebut sedang menginap di kastil itu.
CCTV yang ada di area Jalan Thames menunjukkan bahwa sedikitnya 8 orang terlibat perkelahian di Ramsey's Grill. Tak lama terlihat sejumlah lelaki berlarian ke barak Victoria, mes bagi para pengawal.
Dikutip dari laman Mirror, pemilik kedai kebab bernama Sam Al-Hassan (40) mengatakan bahwa ada pelanggannya perempuan dan lelaki memesan makanan dan mereka asyik berbincang sambil minum dan makan hingga kemudian ada laki-laki yang diduga meneriaki dan menyumpahi mereka.
"Kemudian pelanggan lelaki saya mendatangi dan terjadilah perkelahian di luar," kata Sam.
Kepolisian Thames Valley membenarkan bahwa empat dari lima pengawal Windsor masih ditahan atas perkelahian. Mereka antara lain berusia 21 tahun, 22 tahun, 23 tahun dan 27 tahun. Sementara satu orang lagi yang berusia 26 tahun dibebaskan setelah dilakukan interogasi. (ase)
5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka
Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.
