Logo ABC

Kisah Kota Tambang Ditinggalkan Penduduknya dalam Semalam

Terry Demasson, saksi hidup yang melihat bagaimana penduduk Gwalia ramai-ramai meninggalkan kota pertambangan itu pada suatu sore di tahun 1963.
Terry Demasson, saksi hidup yang melihat bagaimana penduduk Gwalia ramai-ramai meninggalkan kota pertambangan itu pada suatu sore di tahun 1963.
Sumber :
  • abc

Di suatu sore bulan Desember tahun 1963, ratusan pekerja tambang dan keluarganya mendadak pergi, meninggalkan kota kecil Gwalia di pedalaman Australia Barat.

Terletak sekitar 800 kilometer di sebelah timur Kota Perth, Gwalia merupakan kota tambang emas yang sangat ramai di tahun 1960-an.

Namun masyarakatnya menghilang dalam semalam ketika tambang emas Sons of Gwalia ditutup. Rumah dan bangunan di kota itu ditinggalkan begitu saja.

Kini, menjelang akhir November 2018, para turis bisa mengunjungi Gwalia dan mendapati kondisi kehidupan yang pernah ada di sana. Sama persis ketika kota itu masih dihuni.

Kepergian penduduk terjadi bersamaan. Mereka hanya membawa apa yang sempat mereka bawa, meninggalkan barang lainnya di Gwalia untuk selamanya.

Keesokan harinya, kota itu pun nyaris kosong.

Rumah-rumah pekerja tambang yang berjejer di tepi jalan dibiarkan melapuk begitu saja selama lima dekade.

A general store abandoned in 1963 in the ghost town of Gwalia, WA. Salah satu toko yang ditinggalkan pemiliknya di Kota Gwalia.