Logo ABC

Marak Pelecehan Seksual pada Perempuan di Pedesaan Australia

Tracey Spicer (ketiga dari kanan) dan mantan WA Rural Woman of the Year Catherine Marriott (kedua dari kanan) berbicara di acara #UsToo.
Tracey Spicer (ketiga dari kanan) dan mantan WA Rural Woman of the Year Catherine Marriott (kedua dari kanan) berbicara di acara #UsToo.
Sumber :
  • abc

Ketua kelompok advokasi perempuan pedesaan Australia mengatakan lingkungan kerja di pedesaan dan daerah terpencil menyebabkan adanya kasus pelecehan seksual dan pelecehan yang "mengerikan".

CEO Jaringan Perempuan Pedesaan, Regional, Terpencil Australia Barat (RRR Network) Jackie Jarvis mengatakan bahwa dalam banyak contoh kepedulian terhadap binatang lebih diutamakan dibandingkan kesejahteraan pekerja perempuan.

"Perusahaan-perusahaan ini, yang benar-benar peduli tentang pelanggaran kesejahteraan hewan atau soal keamanan di tempat kerja namun mengabaikan soal pelecehan seksual dan intimidasi," katanya.

Jackie Jarvis mengatakan dia berulang kali mendengar cerita yang mengkhawatirkan, dan tercermin pada satu insiden yang melibatkan seorang wanita berusia 18 tahun yang menghabiskan liburan semesternya di sebuah peternakan sapi di sentra peternakan di wilayah utara.

"Hanya dalam beberapa hari setelah dia sampai di sana, bosnya yang berusia setengah baya itu mengatakan kepada semua pria muda di peternakan tersebut bahwa orang pertama yang berhasil tidur bersamanya akan mendapatkan bonus $1.000," kata Jarvis.

"Ini memang dilontarkan dengan maksud bercanda, tetapi Anda harus ingat ini adalah mengenai seorang gadis 18 tahun, yang berada ribuan kilometer jauhnya dari orang tuanya, yang tidak hanya bekerja di stasiun itu tetapi tinggal di sana, bersosialisasi di sana."

Pernyataan seperti itu menciptakan ketidaknyamanan di antara banyak pekerja laki-laki, yang merasa bertentangan antara menyesuaikan diri dengan "stereotip" dan bersikap terbuka.