VIVAnews - Mulai hari ini, Selasa 1 Desember 2009, Uni Eropa (UE) menerapkan dasar hukum baru bernama Perjanjian Lisbon. Perjanjian bersejarah ini membuat peran Uni Eropa dalam mengatur 27 negara anggotanya menjadi lebih besar dan membuat kebijakan negara-negara Eropa kian terintegrasi.
Demikian menurut Presiden Parlemen Eropa, Jerzy Buzek. "Kata 'bersejarah' memang sering dipakai. Namun pada 1 Desember 2009, Uni Eropa memasuki sejarah baru dengan diterapkannya Perjanjian Lisbon sekaligus mengakhiri perdebatan internal selama hampir satu dekade," kata Buzek dalam opininya kepada harian Jerman, Der Spiegel, Senin 30 November 2009.
Perjanjian Lisbon ditandatangani oleh para pemimpin anggota UE di Portugal pada 13 Desember 2007. Perjanjian itu menjadi dasar hukum reformasi pengganti Traktat Maastricht (1992) dan Perjanjian Roma (1957) yang mendirikan Komunitas Eropa. Nama resmi Perjanjian Lisbon adalah Perjanjian Operasional Uni Eropa (TFEU).
Menurut Buzek, Perjanjian Lisbon membawa sejumlah perubahan dasar bagi peran EU - diantaranya, pemberlakukan suara mayoritas dalam Dewan Menteri dan peningkatan peran Parlemen Eropa dalam proses legislatif melalui perluasan pengambilan kebijakan dalam Dewan Menteri.
"Perjanjian ini mewakili era demokrasi yang meningkat di Uni Eropa dan memberi dukungan besar bagi peningkatan kewenangan Parlemen Eropa, terutama dalam kewenangan legislatif dan anggaran di parlemen," kata Buzek.
Dengan demikian, Parlemen Eropa juga akan dilibatkan dalam kebijakan-kebijakan domestik para anggota di bidang hukum dan dalam negeri, seperti imigrasi dan pemberian suaka, serta kebijakan perdagangan internasional.
Salah satu wilayah yang merasakan pemberlakuan Perjanjian Lisbon adalah kebijakan di bidang pertanian. "Para anggota Parlemen Eropa untuk kali pertama akan bersama-sama urun rembuk dengan para menteri negara anggota mengenai aturan pertanian dan anggaran. Hal yang terakhir mempengaruhi hampir 40 persen anggaran UE. Aturan yang sama juga berlaku untuk kebijakan perikanan. Para anggota Parlemen Eropa juga memiliki suara yang sama dengan para menteri negara anggota mengenai penentuan anggaran belanja struktural UE," lanjut Buzek.
Selain itu Perjanjian Lisbon juga menghapus sistem kepemimpinan UE lama sekaligus menciptakan pembentukan posisi Presiden Dewan Eropa untuk jangka waktu yang lebih lama. Perjanjian itu juga mengesahkan pembentukan jabatan Perwakilan Tinggi UE untuk Hubungan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, yang akan menyuarakan kebijakan-kebijakan UE di manca negara.
Tak kalah penting, Perjanjian Lisbon juga mengesahkan Piagam Hak Asasi Manusia UE menjadi dasar hukum yang mengikat.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Seorang pemuda di Cianjur, Jawa Barat, membuat geger warga setempat setelah mengetahui ternyata wanita yang dia nikahi pada 12 April 2024 lalu, adalah laki-laki tulen.
Selengkapnya
Partner
Banyak aplikasi penghasil uang yang dapat diakses melalui smartphone Anda saat ini. Selain itu, aplikasi-aplikasi ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan saldo DANA gra
Chai Supakit Welasmongkonchai yang akrab di sapa dengan Chi, adalah aktor Thailand kembaran dari Seng Supachkok Welasmokonchai. Tahun 2021 adalah merupakan tahun awal mul
Di kamar kos, hanya ada dua orang, yaitu korban dan AA. AA juga menyetubuhi korban satu kali. Korban sempat sadar, namun tubuhnya tidak berdaya melawan nafsu bejat AA.
Pabrik Sepatu BATA di Purwakarta Tutup dan PHK Massal Karyawannya, Begini Penyebabnya
Siap
36 menit lalu
Viral di media sosial video yang memperlihatkan karyawan pabrik sepatu BATA di Purwakarta terkena PHK. Diketahui pabrik sepatu BATA di Purwakarta harus menutup pabrikny
Selengkapnya
Isu Terkini