- Facebook/Asia One
VIVA – Seorang asisten rumah tangga atau ART asal Indonesia diduga didorong dari eskalator oleh majikannya setelah mencoba membantu majikannya itu untuk naik lift.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 siang, hari Jumat pekan lalu di dekat pintu keluar D di stasiun MRT Clementi, Singapura.
Menurut harian China Lianhe Wanbao, asisten rumah tangga berusia 41 tahun itu berusaha membantu majikannya yang bernama Chen Yangda berusia 67 tahun untuk menggunakan lift. Namun majikannya itu bersikeras hanya mau menggunakan eskalator.
Mereka kemudian mulai terlibat argumen. Majikannya yang diyakini menderita demensia lalu mendorong asisten rumah tangga itu dan menyebabkan dia kehilangan keseimbangan. PRT itu kemudian jatuh ke belakang, kepala menghantam pegangan eskalator sebelum jatuh ke lantai.
Diberitakan Asia One, foto-foto dari insiden itu menunjukkan warga negara Indonesia (WNI) yang mengenakan pakaian berwarna merah itu jatuh telentang di depan eskalator dan tidak sadarkan diri.
Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Sipil Singapura mengatakan menerima panggilan telepon sekitar pukul 02.20 siang waktu setempat untuk meminta bantuan paramedis. Petugas kemudian membawa korban ke National University Hospital.
Polisi menegaskan bahwa laporan telah diajukan dan majikan tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan. Sementara korban yang diidentifikasi bernama Diya, diyakini telah dipekerjakan oleh majikan tersebut sekitar sebulan yang lalu.
Kepada surat kabar Shin Min, Diya mengatakan akan mencari majikan lain dengan bantuan agen penyalur resmi. Agen penyalur pun mengatakan bahwa pencarian majikan baru telah diatur dan bisa dilakukan dalam satu sampai dua minggu.
