Maduro Lagi-lagi Tuduh AS Mau Membunuhnya dan Kacaukan Venezuela
- bbc
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menuduh Amerika Serikat sedang berencana membunuhnya dan menggulingkan pemerintahannya.
Pada jumpa pers di Caracas, Maduro lagi secara gamblang menyatakan penasihat keamanan nasional AS, John Bolton, terlibat secara pribadi dalam penyusunan rencana tersebut. Namun Maduro tidak mengutarakan bukti tuduhan tersebut.
"John Bolton ditugaskan mengatur pembunuhan saya, mengerahkan pasukan asing, dan memasang pemerintahan transisi di Venezuela," ujar Maduro.
Maduro menegaskan rakyat Venezuela siap melawan dengan bantuan "negara-negara sahabat".
Ucapan tersebut tampaknya merujuk pada kedatangan dua pesawat pengebom Rusia Tu-160 di Venezuela, awal pekan ini.
Menteri Pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino, mengatakan keberadaan dua pesawat yang mampu mengangkut senjata nuklir tersebut merupakan bagian dari latihan Angkatan Udara.
"Ini yang kita lakukan bersama sahabat kami, karena kami punya sahabat-sahabat di dunia yang membela hubungan bermartabat dan seimbang."