Kemlu Serahkan Usman Yunus, WNI yang Disandera kepada Keluarga

Usman Yunus dibebaskan, Kemlu RI serah terima ke keluarga
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

VIVA – Kementerian Luar Negeri kembali melakukan serah terima seorang sandera bernama Usman Yunus yang dibebaskan dari Filipina Selatan. Usman diculik kelompok bersenjata pada September 2018 lalu.

Pernah Disandera, Meutya Hafid Ungkap Titik Terang Pilot Susi Air Ditawan KKB

Proses serah terima dilakukan oleh Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir pada Jumat 14 Desember 2018, kepada perwakilan keluarga yang didatangkan dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

"Pemerintah menggunakan seluruh asetnya untuk membebaskan para sandera karena situasi di Filipina Selatan pascadarurat militer, upaya harus dilakukan secara sangat hati-hati untuk memastikan keselamatan sandera," kata Fachir kepada keluarga di Jakarta.

Kapal Filipina Alami Kerusakan usai Ditembak Meriam Air oleh Kapal China

Usman Yunuh berhasil dibebaskan pada 7 Desember 2018, setelah sebelumnya diculik oleh kelompok bersenjata di perairan dekat pulau Gaya, Samporna, Sabah, pada 11 September 2018 lalu. Bersama satu orang WNI lainnya, dia disandera selama dua bulan 26 hari.

Setelah dibebaskan, Usman menjalani proses pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata di Jolo, Sulu, Filipina Selatan. Ia, lalu dibawa ke Manila, untuk menyelesaikan administrasi keimigrasian, sebelum pulang ke Tanah Air.

5 Angkatan Laut dengan Armada Terbanyak di Asia Tenggara, Posisi Indonesia Mencengangkan

Duta Besar RI untuk Filipina, Sonny Sarundajang mengatakan, atas arahan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, ia langsung berkomunikasi dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte untuk mengupayakan pembebasan.

"Karena itu, semua pihak di Filipina, mendukung upaya yang kami lakukan," kata Sonny. (asp)

International Monetary Fund (IMF).

Lebih Rendah dari Vietnam dan Filipina, Ekonomi Indonesia Diramal IMF Tumbuh Cuma 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 dan 2025 diproyeksi bakal melambat oleh International Monetary Fund (IMF).

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024