Tiga Kali Dituduh Pengaruhi Pemilu AS, Rusia Tak Ambil Pusing

Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Lyudmila Vorobieva
Sumber :
  • VIVA/Ikhwan Yanuar

VIVA – Rusia tidak ambil pusing terkait laporan yang menyebutkan bahwa Moskow ikut memengaruhi Pemilu Presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) tahun 2016 demi memenangkan Donald Trump. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengungkapkan tuduhan semacam itu bukan sekali ini saja dialami oleh Rusia.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Menurut dia, sudah tiga kali pemilu AS, Pemerintah Negeri Beruang Merah itu selalu dituduh ikut memengaruhi.

"Jadi ini sudah tahun ketiga kami dituduh ikut campur dalam pemilu AS. Dan kami siap untuk menjawab klaim apapun atau melalui dialog yang profesional," kata Lyudmila saat press Briefing di kedutaan Rusia, Selasa 18 Desember 2018.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Menurut Lyudmila, tuduhan semacam ini adalah hal yang biasa dan bukan hal baru lagi bagi Rusia. Tuduhan ini juga tentunya menjadi konsumsi bagi pihak yang berkepentingan di negeri Paman Sam tersebut

"Jadi, tidak ada yang baru, tentu saja itu juga menjadi konsumsi internal di AS dan situasi politik bagi partai di dalam AS," ujarnya

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan

Sebelumnya diberitakan, dua penelitian yang disusun untuk Senat Amerika Serikat menyebutkan bahwa agen-agen Rusia menggunakan semua platform media sosial untuk membantu Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS.

Dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan teknologi raksasa, tim peneliti menemukan bahwa puluhan juta warga rakyat Amerika terekspos propaganda dukungan Rusia selama kampanye pemilihan presiden Amerika.

Wakil Menteri Rertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov ditangkap atas kas

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Wakil Menteri Pertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov telah ditangkap karena dicurigai menerima suap, kata pejabat investigasi negara. Penahanan tingkat tinggi in

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024