Logo ABC

Politisi Australia Minta Maaf Ancam Umat Islam di Media Sosial

Kandidat Partai Liberal Nasional (LNP) Australia Phillip Thompson mengatakan dia ingin namanya bersih sebelum pemilihan Mei nanti.
Kandidat Partai Liberal Nasional (LNP) Australia Phillip Thompson mengatakan dia ingin namanya bersih sebelum pemilihan Mei nanti.
Sumber :
  • abc

Seorang kandidat anggota parlemen federal dari Partai Liberal Nasional (LNP) Australia terkenal meminta maaf atas komentar pedasnya di media sosial yang mengancam akan membahayakan umat Islam.

Mantan tentara dan penerima penghargaan Tokoh Pemuda Australia Tahun 2018 asal Queensland Phillip Thompson mengunggah komentar pedasnya itu di akun Facebook miliknya pada 2012 setelah berlangsungnya protes keras di Sydney dalam menanggapi sebuah film yang menggambarkan Nabi Muhammad sebagai seorang pedofil.

Thompson menyalahkan stres pasca-trauma yang dialaminya setelah berdinas di kemiliteran atas ungkapan emosionalnya tersebut.

Partai LNP mendukung Philip Thompson yang dicalonkan di negara bagian Herbet, townsville, Queensland yang merupakan kursi paling dikuasai Partai Buruh di negara ini.

Phillip Thompson ketika itu mem-posting komentar di Facebook dan mengatakan "Saya paham apa yang dilakukan im (sic) pekan ini saya akan mengajukan izin penggunaan senjata " dan "beri saya M4 (senjata) dan kirim ke Sydney dan saya akan membereskan masalah itu (sic) ".

Pada Sabtu (5/1/2019) Thompson mengaku dia sedang berada dalam "suasana emosi yang sangat buruk" setelah diberhentikan dari militer dan merasa malu dengan komentarnya tersebut.

"Pada 2009 saya terluka di Afghanistan dan saya menjalani masa yang sangat gelap untuk mengobati diri saya sendiri melalui gangguan stres pasca-trauma," katanya.