- Carscoops
VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, negosiasi mengenai lokasi pertemuan tingkat tinggi kedua dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un masih berlangsung.
"Kami sedang merundingkan sebuah lokasi. Akan diumumkan mungkin dalam waktu dekat. Mereka ingin bertemu dan kita ingin bertemu, kita lihat apa yang terjadi," kata Trump seperti diberitakan Channel News Asia, Senin, 7 Januari 2019.
Awal pekan ini, Trump mengaku telah menerima sebuah surat dari pemimpin Korea Utara. Namun ia menolak untuk mengungkapkan isi surat tersebut.
Surat terbaru dari Kim dikirimkan setelah sebelumnya pada pidato tahun baru, ia menekankan bahwa Korut mungkin akan mengubah pendekatannya terkait perundingan nuklir, jika Amerika tetap mempertahankan sanksi.
Menanggapi hal itu, Trump menegaskan bahwa sanksi akan tetap ada dan berkekuatan penuh sampai Amerika Serikat melihat hasil yang positif.
Pada pertemuan bersejarah yang pertama antara kedua pemimpin di bulan Juni 2018 lalu, Trump dan Kim sepakat untuk bekerja menuju denuklirisasi Semenanjung Korea. Namun keduanya belum mencapai kesepakatan yang sama mengenai denuklirisasi tersebut.
AS mendesak Korea Utara untuk menyingkirkan senjata nuklirnya, sebelum mengurangi tekanan ekonomi. (mus)
Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat
Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.
