Kunjungi Perbatasan, Trump Kembali Ancam Berlakukan Darurat Nasional
- Twitter.com/@realDonaldTrump
VIVA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengumumkan keadaan darurat nasional jika ia tidak bisa mencapai kesepakatan terkait pendanaan pembangunan tembok perbatasan.
Kemarin, Trump menghabiskan satu hari di Texas dekat perbatasan AS-Meksiko, untuk menarik perhatian lebih lanjut terkait masalah tembok perbatasan setelah negosiasinya dengan anggota parlemen tak membuahkan hasil.
Seperti diketahui, Trump keluar dari negosiasi dengan Demokrat terkait tembok perbatasan dan penutupan pemerintahan, dan menyebut pertemuan itu buang-buang waktu.
"Saya belum siap untuk melakukan itu (menetapkan darurat nasional), tetapi jika saya harus melakukannya, saya akan melakukannya," kata Trump, seperti diberitakan South China Morning Post, Jumat 11 Januari 2019.
Belum diketahui apa kompromi yang mungkin terjadi. Trump mengatakan dia tidak akan membuka kembali pemerintahan, sampai uang untuk membangun tembok perbatasan disetujui oleh Kongres.
Trump meminta Kongres anggaran sebesar US$5.7 miliar atau setara Rp80triliun untuk membangun tembok tersebut.
Di sisi lain, pihak Demokrat mengaku mendukung langkah-langkah Trump untuk meningkatkan keamanan di perbatasan. Namun mereka menentang dibangunnya tembok panjang, yang tidak dapat ditembus, seperti yang direncanakan oleh Trump. (ren)