Rusia Tak Terima Uni Eropa Jatuhkan Sanksi pada 4 Orang Intelnya

Alexander Petrov (kiri) dan Ruslan Boshirov, tersangka penyerang di Salisbury
Sumber :
  • CNN.com/Metropolitan Police

VIVA – Rusia menyiratkan tindakan kebijakan membalas Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi terhadap pejabat senior di badan intelijen Rusia, GRU.

Raksasa Dunia! Ini 10 Negara Terluas yang Menakjubkan

Dikutip dari laman CNN Amerika Serikat, Uni Eropa mengumumkan pada Senin kemarin bahwa sanksi yang diberikan menargetkan empat orang intelijen atau intel Rusia karena dianggap terlibat dalam penyerangan terhadap mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia di Salisbury, Inggris.

Pemerintah Rusia lantas merasa bahwa pemberian sanksi kepada warga negaranya yakni berupa sanksi dilarang masuk Uni Eropa hingga pembekuan aset adalah langkah yang tak elok yang diambil Uni Eropa.

Pangeran MBS Beri Ucapan Selamat ke Putin Usai Menangi Pilpres Rusia

"Kami menyiapkan dan punya hak untuk membalas perlakuan yang tak menyenangkan ini," dirilis Kementerian Luar Negeri Rusia kemarin.

Dua tersangka merupakan pegawai elite di badan intelijen GRU yakni Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov. Keduanya dituduh otoritas Inggris membawa senjata yang digunakan untuk menyerang Skripal yaitu berupa racun saraf, novichok yang selama ini selalu mereka bantah.

Negara-negara Barat Tolak Kemenangan Putin Dalam Pemilu 2024 di Rusia

Uni Eropa juga memberikan sanksi kepada Kepala GRU, Igor Olegovich dan wakilnya, Vladimir Stepanovich Alexseyev. (art)

Gedung Putih mengibarkan bendera setengah tiang imbas penembakan di Texas, AS

Amerika Serikat Kecam Pemilu Rusia, Pernyataan Seram Ini Keluar dari Gedung Putih

Gedung Putih menyebut kemenangan mutlak yang dicapai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pemilihan presiden negara tersebut yang baru saja berlangsung sebagai ini

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024