- Kedubes RI di Belanda
VIVA – Seni bela diri Pencak Silat semakin digemari oleh masyarakat di Eropa. Hal ini tampak, ketika Nederlandse Pencak Silat Federatie atau NPSF menggelar Open Pencak Silat Tournament di Sportcamlus Zuiderpark, Belanda, 3 Februari 2019.
Wakil Duta Besar RI untuk Belanda, Fikry Cassidy, saat membuka turnamen mengungkapkan kegembiraannya atas perhelatan itu. Kegiatan tersebut, merupakan hasil dari usaha mempromosikan Pencak Silat sebagai olahraga yang diakui oleh the International Olympic Committee (IOC) dan dapat berlaga di Olimpiade.
"Partisipasi Anda yang datang dari Jerman, Belgia, dan Belanda, telah memberi harapan besar dan optimisme bagi masa depan Pencak Silat untuk diakui secara internasional," kata Fikry melalui keterangan tertulis KBRI Den Haag kepada VIVA, Rabu 6 Februari 2019.
Fikry mengatakan dibutuhkan setidaknya dukungan dari 70 negara untuk berlaga dalam olimpiade di masa yang akan datang.
Open Pencak Silat Tournament yang diselenggarakan dalam satu hari tersebut diikuti oleh 99 peserta dan 17 kontingen atau perguruan dari tiga negara, yaitu Belanda, Jerman, dan Belgia. Turnamen mempertandingkan berbagai kelas, yaitu junior, youth, dan senior.
Kesuksesan penyelenggaraan dapat dilihat dari besarnya jumlah peserta dan antusiasme dari sekitar 250 orang masyarakat Belanda maupun Indonesia yang memadati tempat kegiatan.
"Turnamen ini diselenggarakan dalam rangka memberikan kesempatan bagi pesilat baru untuk mengikuti kompetisi dan memperkaya pengalaman bagi yang sudah lama," ujarnya.
Di Belanda sendiri terdapat Federasi dari Pencak Silat, yaitu NPSF yang didirikan pada 2015, dan telah mendapatkan pengakuan secara resmi dari Federasi Pencak Silat Eropa (EPSF), yang berbasis di London, Inggris, dan Federasi Pencak Silat Internasional (Persilat) yang berbasis di Jakarta, Indonesia. (asp)
