Dua Mahasiswi Indonesia Alami Serangan Fisik dan Verbal di Canberra
- abc
"KBRI Canberra telah menemui dan berkomunikasi langsung dengan kedua korban," ujar KBRI Canberra.
"Kedua korban telah melaporkan serangan tersebut kepada pihak kepolisian dan akan melakukan upaya hukum."
KBRI juga menyebutkan kalau pihaknya akan mendampingi kedua korban untuk menyelesaikan masalahnya secara hukum.
Insiden yang terjadi 7 Februari tersebut bertepatan dengan laporan media Canberra Times yang menyebutkan kepala pemerintahan ACT, Chief Minister Andrew Barr yang membawa delegasi perguruan tinggi Australia ke Indonesia.
Dari kunjungan tersebut mereka berharap akan lebih banyak pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke ibukota Australia, terutama di bidang perubahan iklim, ekologi, keperawatan, serta informasi dan teknologi.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan jumlah pelajar Indonesia di Indonesia telah meningkat 59,3 persen dalam kurun waktu empat tahun sejak 2014, menjadi yang terbesar keempat setelah pelajar dari Bhutan, China, dan India.