- Pixabay
VIVA – Pemerintah Amerika Serikat telah menyelesaikan draft Rencana Perdamaian Israel-Palestina dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah diberi pengarahan tentang isi draft tersebut.
Draft terakhir dari rencana perdamaian yang diberi nama 'Deal of the Century' itu panjangnya sekitar 175 sampai 200 halaman. Hanya kurang dari lima orang yang memiliki akses untuk membuka versi lengkap dari dokumen tersebut.
"Draft itu sudah selesai. Presiden senang dengan parameter kesepakatan tersebut," kata seorang pejabat senior administrasi AS, seperti dikutip dari Sputniknews, Senin 11 Februari 2019.
Trump juga telah diberi pengarahan oleh Duta Besar AS untuk Israel David Friedman, Penasihat Senior sekaligus menantu Jared Kushner, serta utusan khusus untuk perdamaian Timur Tengah Jason Greenblatt, beberapa kali mengenai spesifikasi kesepakatan.
Menurut pejabat senior pemerintah, draft final ini tidak akan dirilis sebelum pemilu Israel pada 9 April 2019 mendatang.
"Kami tidak akan melakukan apa pun yang mengancam keamanan Israel," kata seorang pejabat senior pemerintahan.
Pemerintah Palestina menolak upaya AS untuk secara sepihak merundingkan perjanjian damai dengan Israel, menyusul keputusan Trump pada Desember 2017 lalu untuk memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem.
Keputusan Trump juga meningkatkan ketegangan antara otoritas Palestina dan Israel yang menyebabkan bentrokan besar-besaran di perbatasan Israel dengan Jalur Gaza. Namun pada September 2018, eks Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan, draft rencana perdamaian yang ditunggu-tunggu pemerintahan Trump untuk Israel-Palestina akan segera selesai. (mus)
