- Twitter.com/@realDonaldTrump
VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa AS tak akan menerima para perempuan asal negaranya yang bergabung ke ISIS dan ingin kembali ke negara itu. Termasuk mereka yang menjadi pengantin ISIS, salah satunya Hoda Muthana.
Donald Trump menuliskan cuitan di Twitter bahwa dia sudah memerintahkan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo untuk tidak membolehkan Hoda Muthana kembali ke Amerika Serikat. Hal senada dialami Shamima Begum, pengantin ISIS yang ingin kembali ke Inggris namun kewarganegaraannya sudah dicabut oleh Inggris.
Dikutip dari laman BBC, meskipun Trump sudah menolak Mathana, namun keluarga dan pengacaranya tengah berupaya secara hukum agar perempuan berusia 24 tahun itu bisa kembali ke AS. Mereka bersikeras bahwa Mathana masih memiliki status sebagai warga negara resmi AS.
Diketahui bahwa Mathana dibesarkan di Alabama dan bertolak ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS ketika dia berusia 20 tahun. Kepada keluarganya, dia mengatakan dia berangkat untuk menghadiri sebuah acara di universitas di Turki. Namun dia ternyata pergi ke Suriah.
Sementara kepada negara-negara Eropa, Trump meminta agar mereka menerima warga negaranya namun dengan catatan harus mengadili para simpatisan ISIS itu di negaranya masing-masing.