Logo ABC

Enam Warga Australia Berencana Gulingkan Pemerintah Filipina

Enam warga Australia mengaku bersalah dalam upaya mereka masuk ke Filipina untuk mendorong warga Muslim menggulingkan pemerintah negara itu.
Enam warga Australia mengaku bersalah dalam upaya mereka masuk ke Filipina untuk mendorong warga Muslim menggulingkan pemerintah negara itu.
Sumber :
  • abc

Enam pria Australia mengaku bersalah atas tuduhan berencana masuk ke Filipina dan mendorong umat Islam menggulingkan pemerintah negara itu.

Keenam pria asal Melbourne ini telah membeli kapal dan berencana berlayar dari Kota Cape York di Queensland menuju Filipina Selatan pada pertengahan 2016.

Demikian terungkap dalam persidangan kasus ini di Melbourne hari Jumat (22/2/2019).

Sebelumnya, ada perintah pengadilan yang melarang pemberitaan atas kasus ini dan larangan tersebut berakhir hari ini.

Menurut berkas tuntutan yang disampaikan jaksa, dalam menjalankan aksinya kelompok ini menggunakan bahasa kode, menggunakan nama alias, serta berusaha mendapatkan kredit bank untuk digunakan membiayai aksinya.

Keenam terdakwa yaitu Robert Cerantonio, Shayden Thorne, Paul Dacre, Antonino Granata, Kadir Kaya dan Murat Kaya sepakat mendorong penggulingan pemerintah di Filipina Selatan secara paksa atau dengan jalan kekerasan.

Paul Dacre, Antonino Granata dan Kadir Kaya divonis penjara 4 tahun, sedangkan Murat Kaya 3 tahun 8 bulan.