PBB Konfirmasi Harina Hafitz Tewas dalam Kecelakaan Ethiopian Airlines
VIVA – Satu warga negara Indonesia korban tewas jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines di Addis Ababa, bekerja untuk Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). WNI bernama Harina Hafitz itu tinggal di Roma, Italia.
"Hari ini tidak diragukan lagi adalah hari tersedih yang saya alami sebagai direktur eksekutif WFP. Kita semua berduka bagi mereka yang meninggal dalam tragedi Ethiopian Airlines," kata Direktur Eksekutif WFP, David Beasley dalam keterangan resminya, Senin 11 Maret 2019.
Beasley mengatakan, pihak WFP telah menghubungi keluarga korban dan akan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk membantu mereka. WFP juga telah menyediakan konselor di markas besar WFP di Roma dan di Addis Ababa untuk membantu keluarga korban.
Selain Harina Hafitz, beberapa korban lainnya yang juga bekerja untuk WFP antara lain Ekta Adhikari dari Nepal yang bertugas di Addis Ababa, Maria Pilar Buzzeti dari Italia, Virginia Chimenti dari Italia, Zhen-Zhen Huang dari China, Michael Ryan dari Irlandia, dan Djorde Vdovic dari Serbia.
Selain itu, Beasley mengatakan bahwa sekjen PBB telah memanggilnya untuk menyatakan solidaritas serta dukungannya kepada keluarga besar WFP. Ucapan belasungkawa juga diungkapkan Wakil Sekjen Amina Mohammed, Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore, dan Komisaris Tinggi UNHCR Filippo Grandi.
"Mari kita renungkan bahwa kolega kita bersedia melakukan perjalanan dan bekerja jauh dari rumah mereka dan orang terkasih, untuk membantu menjadikan dunia tempat yang lebih baik untuk hidup," ujar Beasley. (art)
Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia
Situasi di Dewan Keamanan PBB yang terkait dengan Israel dan Palestina telah menjadi perdebatan panjang.
