99 Hari Ditawan Kelompok Bersenjata di Yaman, WNI Dibebaskan

Kedubes RI di Muscat, Oman
Sumber :
  • KBRI Muscat

VIVA – Seorang warga negara Indonesia berhasil dibebaskan dari kelompok bersenjata di Yaman dan telah dipulangkan kembali ke Tanah Air. WNI bernama Abid Nadim dipulangkan oleh Kedutaan Besar RI di Muscat pada 13 Maret 2019, sore.

Untuk Pertama Kalinya, Pelaut Tewas di Laut Merah Dihantam Rudal Houthi

Abid ditangkap oleh kelompok bersenjata di Kota Yaslah, yang berjarak sekitar 30 kilometer selatan Yaman pada November 2018. Dia ditahan selama 99 hari bersama tujuh warga negara asing lainnya sampai dibebaskan pada 7 Maret 2019.

"Alhamdulillah saya bisa bebas. Terima kasih atas bantuan KBRI dan pemerintah yang sudah mengupayakan pembebasan saya," ujar Adib saat diterima Duta Besar RI Muscat, Mustofa Taufik Abdul Latif setelah pembebasan tersebut sebagaimana dirilis Kementerian Luar Negeri RI.

Kabel Internet di Bawah Laut Merah Rusak, AS Salahkan Houthi

Upaya pembebasan Adib dilakukan bekerja sama dengan otoritas keamanan Kesultanan Oman dan kontak KBRI Muscat yang ada di Sanaa. 

"Atas nama pemerintah Indonesia, saya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan otoritas keamanan Kesultanan Oman dalam pembebasan seorang WNI di Yaman", ucap Menlu Retno saat melakukan pertemuan bilateral pagi ini dengan Menlu Oman, Yusuf bin Alawi, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat. 

AS dan Inggris Harap Bersiap, Houthi Yaman Bakal Kasih Kejutan Militer di Laut Merah

Adib adalah seorang mahasiswa Universitas Darul Hadits, Sihr, Hadramaut. Adib berangkat ke Yaman untuk meneruskan studinya pada 2013. Saat ditangkap, Adib sedang menemani sahabatnya, WN Malaysia untuk menjenguk keluarganya di Kota Sanaa. 

Sejak pecahnya konflik bersenjata pada 2015, pemerintah Indonesia telah mengimbau seluruh WNI untuk tidak berkunjung ke Yaman. Hingga saat ini imbauan tersebut belum dicabut. Secara umum situasi keamanan di Yaman juga belum kondusif bagi warga negara asing. (art)

Houthi Yaman (Doc: Anadolu Ajansi)

Houthi Yaman Bersumpah Serang Kapal AS, Inggris dan Israel Lebih Efektif Lagi

Kelompok Houthi Yaman pada Kamis 21 Maret 2024 bersumpah akan melakukan serangan yang lebih efektif terhadap kapal-kapal yang terkait dengan AS, Inggris dan Israel.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024