Penembakan di Dua Masjid di Christchurh, Selandia Baru Berduka

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern
Sumber :
  • Sumber BBC

VIVA – Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern melakukan konferensi pers terkait penembakan dua masjid di Kota Chrischurch, Selandia Baru pada saat saat Jumat, 15 Maret 2019. Ardern mengatakan hari ini merupakan salah satu hari paling suram bagi masyarakat Selandia Baru.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Namun PM Ardern mengatakan, informasi masih dikumpulkan secara komprehensif sehingga kesimpangsiuran bisa dikesampingkan. Diketahui bahwa penembakan brutal itu menyebabkan sejumlah korban tewas dan lainnya mengalami luka-luka dirilis BBC.

Jumlah pasti korban belum dirilis otoritas setempat.

Gathan Saleh Bakal Lakukan Rekonstruksi Kasus Penembakan di Jatinegara Hari Ini

"Namun yang pasti hari ini adalah hari yang paling menyedihkan bagi warga Selandia Baru," kata Jacinda Ardern.

Sementara itu menurut Kepolisian Selandia Baru, tiga orang pria dan satu orang wanita sudah ditahan atas peristiwa ini. Penyidikan masih terus berjalan.

Viral Penampakan Masjid dan Gereja Berada di Kedalaman 1.760 Meter Perut Bumi

Sementara saksi mata bernama Mohan Ibrahim yang berada di area masjid saat penembakan terjadi memberikan keterangan kepada media.

"Awalnya saya berpikir ada semacam korslet listrik namun tiba-tiba orang lari berhamburan keluar. Saya lari namun sadar ada teman saya masih berada di dalam dan saya memanggil-manggil mereka," kata Mohan Ibrahim.

Ilustrasi lahan.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

Dalam hal ini Alson selaku juru bicara Polres Bintan, jelaskan bahwa pemanggilan Hasan sebagai saksi terkait kasus dugaan pemalsuan surat lahan di Kecamatan Bintan Timur.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024