Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru Tewaskan 49 Orang

Ilustrasi pengamanan sementara menyusul penembakan.
Sumber :
  • Sumber BBC

VIVA – Sudah 49 orang yang menjadi korban tewas penembakan brutal di Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat, 15 Maret 2019. Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengaku bahwa pelaku adalah warga Australia yang disebutnya berpaham ektresmis sayap kanan.

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu

Kejadian itu lalu dianggapnya sebagai terorisme yang dilakukan oleh kelompok ekstremis sayap kanan yang menjunjung tinggi hanya kelompoknya sekaligus menganggap kelompok lain dan pendatang adalah ancaman. Kelompok ini memiliki paham kebencian berdasarkan rasial yang kental.

Pelaku, disebut PM Australia, akan segera disidang pada Sabtu pagi besok. Sementara tersangka lainnya yakni dua orang pria dan satu orang wanita masih ditahan. Satu orang lainnya yang sempat ditahan sudah dibebaskan karena terbukti bukan pelaku.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

Sementara itu, Kepala Polisi Selandia Baru, Mike Bush, mengatakan bahwa nama pelaku sebelumnya belum ada dalam daftar ancaman keamanan satuan tugas Australia maupun Selandia Baru.

"Kami sudah mengolah TKP penembakan di dua lokasi," kata Mike Bush. (ase)

2 Tersangka Penembakan di Rumah Aktor Salman Khan Ditangkap Polisi
YouTuber Daud Kim (Jay Kim)

Heboh Daud Kim Beli Tanah Untuk Bangun Masjid, Ternyata Hanya Untuk Konten?

Menurut Bashore, Daud Kim hanya mengambil dua foto dan satu video dirinya sendiri, berpura-pura berpartisipasi untuk video, dan pergi meninggalkan acara.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024