Polisi Belanda Tangkap Pelaku Penembakan di Utrecht

Ilustrasi/Penembakan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA - Polisi Belanda menangkap seorang pria kelahiran Turki yang menjadi pelaku penembakan di dalam sebuah tram di Utrecht pada Senin, 18 Maret 2019, sekitar pukul 11 pagi waktu setempat. Penembakan tersebut menewaskan tiga orang dan melukai lima lainnya.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Polisi sebelumnya telah meluncurkan pencarian besar-besaran terhadap pelaku berusia 37 tahun bernama Gokmen Tanis, dengan mengeluarkan foto dan memperingatkan masyarakat untuk tidak mendekatinya setelah serangan tersebut.

Masjid dan sekolah ditutup di kota terbesar keempat di Belanda itu, sebelum petugas bersenjata berat mengepung sebuah bangunan dan menangkap pelaku.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

Pemerintah Belanda mengatakan masih menyelidiki kemungkinan motif teroris atas penembakan itu. Namun, Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan mereka tidak dapat mengecualikan motif lain, termasuk masalah keluarga.

"Kami baru saja mendengar bahwa tersangka yang kami cari telah ditangkap," kata Kepala Kepolisian Utrecht, Rob van Bree, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa, 19 Maret 2019.

IDI Sukoharjo Minta Kasus Sunardi Tak Dikaitan dengan Profesi Dokter

Sebelumnya, insiden dimulai ketika sebuah tembakan meletus di sebuah trem dekat alun-alun 24 Oktoberplein dan memicu kepanikan warga. Seorang saksi mengatakan melihat seorang wanita yang terluka berlari keluar dari tram dengan darah di tangan dan pakaian, kemudian jatuh ke tanah.

Polisi kemudian memburu pelaku bersenjata yang diyakini telah membajak mobil Renault Clio sebelum ditangkap tujuh jam kemudian, sekitar 3 kilometer dari lokasi serangan.

Pasukan keamanan bersiaga tinggi di bandara dan gedung-gedung pemerintah lainnya setelah serangan itu, yang terjadi hanya beberapa hari setelah insiden brutal seorang supremasi kulit putih di Selandia Baru. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya