Akui Dataran Tinggi Golan Milik Israel, Trump Dikecam Internasional

Presiden AS Donald Trump.
Sumber :
  • Twitter.com/@realDonaldTrump

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi menyatakan bahwa Dataran Tinggi Golan adalah milik Israel. Deklarasi tersebut disampaikan Trump dengan disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Jelang Idul Fitri, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Serukan Gencatan Senjata di Gaza

"Keputusan Anda untuk mengakui kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan sangat bersejarah," kata Netanyahu kepada Trump seperti dikutip Channel News Asia, Selasa 26 Maret 2019.

"Pengakuan Anda adalah tindakan besar dari keadilan historis. Israel memenangkan Dataran Tinggi Golan dalam perang yang adil, dan akar orang-orang Yahudi di Golan telah kembali," ujar Netanyahu.

Mengapa Kita Harus Jeli Menyikapi Berita Boikot? Ini Alasannya

Trump yang sejak tahun 2017 lalu telah mengambil langkah penting dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tersebut menyatakan bahwa deklarasi Golan membutuhkan waktu yang lama.

"Itu seharusnya terjadi beberapa dekade yang lalu," ujar Trump.

Ramadhan Konflik di Gaza Belum Reda, Palestina Ucapkan Terima Kasih Indonesia Terus Bantu

Kendati demikian, langkah Trump itu menuai pertentangan. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan beberapa negara sekutu seperti Prancis dan Inggris mengatakan bahwa mereka masih menganggap Dataran Tinggi Golan diduduki Israel sesuai dengan Resolusi PBB.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, deklarasi Trump telah mengabaikan semua prosedur internasional dan bisa berpotensi memicu ketegangan baru di Timur Tengah.

Israel mencaplok wilayah Golan pada tahun 1981. Namun Israel tidak mendapatkan dukungan internasional. Walau wilayah itu telah lama dianggap sebagai masalah yang relatif mudah diselesaikan karena Presiden Suriah Bashar al-Assad dan 20 ribu pemukim di Golan sebagian besar cenderung beraliran sekuler. Sekalipun wilayah itu berada di antara wilayah yang didominasi perselisihan agama. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya