- Istimewa
VIVA – Lebih dari satu abad setelah Meksiko membangun sebuah penjara di Pulau Isla Maria, yang berjarak delapan jam dengan menggunakan kapal, pemerintahan baru negara itu kini memutuskan untuk menutupnya.
Namun, beberapa tahanan tidak mau meninggalkan penjara tropis tersebut. Para narapidana dan penjaga di pulau itu sebelumnya tetap bertahan meski diterpa Badai Willa yang kuat pada Oktober 2018 lalu. Kini, mereka tak bisa bertahan melawan politik Meksiko.
Dikutip dari Channel News Asia, pada Februari lalu, presiden sayap kiri yang baru dilantik, Andreas Manuel Lopez Obrador, memutuskan untuk menutup penjara. Dia mengatakan, pulau yang dikenal karena keindahan dan keanekaragaman hayati tersebut tidak boleh dicap sebagai tempat penghukuman, penyiksaan dan penindasan.
Penjara yang didirikan pada 1905 itu akan dijadikan sebagai pusat budaya Jose Revueltas, seorang penulis dan aktivis politik Meksiko yang pernah dipenjara selama dua kali di penjara itu pada tahun 1930-an.
Terletak di Isla Maria Madre, penjara tersebut telah menahan sekitar 64 ribu tahanan sepanjang sejarahnya. Bulan lalu, 584 dari mereka dikirim kembali ke daratan. Narapidana berisiko rendah yang hampir menyelesaikan hukumannya dibebaskan, sementara sisanya dikirim ke penjara lain di negara bagian Coahuila utara.
Perubahan ini ditentang. Sebagian besar tahanan yang tinggal di pulau itu biasanya bebas berkeliaran dalam cuaca yang nyaman, di bawah pohon-pohon palem tropis. Beberapa bahkan tinggal bersama keluarga mereka.
"Ini adalah perubahan drastis. Di sini para tahanan dengan tenang menjalani waktu mereka, hidup bahagia bersama keluarga mereka. Perubahan itu mengejutkan mereka dan mereka pasti sedih untuk pergi," kata penjaga penjara Jose Becerra.
Isla Maria Madre terletak 130 kilometer dari daratan, dikelilingi oleh perairan biru kehijauan yang tenang dan dihuni oleh pelikan, burung beo hingga iguana.
Penjara tersebut terdiri dari serangkaian rumah semen tempat tinggal napi berisiko rendah, delapan rumah dengan tempat tidur semen dan kamar mandi tanpa pintu. Di luar, mereka memiliki akses tempat gym terbuka, taman, toko kayu dan kelas musik.
Bangunan dengan keamanan maksimum memiliki lebih banyak sel dengan palang baja, dua tempat tidur per sel, toilet dan ruang kecil untuk duduk. Penjara maksimum itu menahan 137 narapidana sebelum ditutup. (asp)
