- Yonhap
VIVA – Korea Selatan telah mengumumkan keadaan darurat nasional, sebagai tanggapan atas kebakaran hutan terbesar yang terjadi di Goseong, Provinsi Gangwon. Setidaknya, satu orang meninggal dunia, sedangkan 4.000 orang dievakuasi.
Ribuan tentara dikerahkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran dari seluruh wilayah Korea Selatan, untuk memadamkan api di wilayah pegunungan timur laut negara itu, yang jaraknya dekat dengan perbatasan Korea Utara.
Pejabat setempat mengatakan, meskipun api utama telah dikendalikan, namun beberapa kobaran api masih menyala. Diyakini, kebakaran yang terjadi sejak Kamis malam kemarin tersebut, disebabkan percikan api di sebuah trafo di dekat Goseong, Provinsi Gangwon.
Dipicu oleh angin kencang, api dengan cepat menyebar melalui wilayah pegunungan tempat berlangsungnya Olimpiade Musim Dingin tahun lalu, dan ke kota-kota Sokcho dan Gangneung.
Lebih dari 800 mobil pemadam kebakaran didatangkan dari seluruh Korea Selatan, untuk membantu mengatasi kebakaran. Kebakaran itu telah menghancurkan beberapa ratus bangunan di provinsi tersebut.
Dilansir dari BBC, Jumat 5 April 2019, Presiden Moon Jae-in langsung mengadakan pertemuan darurat dan menyerukan pejabat setempat untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korsel mengungkapkan sekitar 16.500 tentara, 32 helikopter militer, dan 26 truk pemadam milik militer telah dikerahkan. (asp)
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan dalam Perempat Final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
