Bertemu Putin, Kim Jong-un Curhat soal Sikap Buruk Amerika Serikat

Kim Jong-un, saat mengawasi uji coba misil Korea Utara.
Sumber :
  • Reuter/KCNA

VIVA – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di kota Vladivostok, Rusia, kemarin.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Dalam pertemuan tingkat tinggi pertama itu, Kim Jong-un menuduh Amerika Serikat, bertindak dengan 'itikad buruk' pada pembicaraan mereka di Vietnam, beberapa waktu lalu. 

Pertemuan ini diduga ditujukan untuk melawan pengaruh Amerika Serikat, yang menuntut pencabutan persenjataan nuklir Korea Utara.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Selama pertemuan, Kim mengatakan, situasi di Semenanjung Korea, dan wilayah itu sedang mengalami kebuntuan dan telah mencapai titik kritis.

Dia juga memperingatkan situasi di Semenanjung Korea, bisa kembali ke keadaan semula. Sebab, AS mengambil sikap sepihak, dengan itikad buruk pada pertemuan kedua mereka di Vietnam, yang berakhir dengan kegagalan mencapai kesepakatan tersebut.

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

"Perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea, akan sepenuhnya bergantung pada sikap AS di masa depan, dan Korea Utara, akan mempersiapkan diri untuk setiap situasi yang mungkin terjadi," kata Kim, seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 26 April 2019.

Menanggapi hal itu, Putin mengatakan, sama seperti Washington, Moskow juga mendukung upaya untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea, dan mencegah konflik nuklir.

Namun, dia juga bersikeras bahwa Korea Utara, membutuhkan jaminan keamanan dan kedaulatannya. "Kita perlu kembali ke negara di mana hukum internasional, bukan hukum yang terkuat, menentukan situasi di dunia," kata Putin. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya