Pangkalan Minyak Raksasa Saudi Diserang Drone Bersenjata Milik Hutsi

Pangkalan minyak Arab Saudi diserang Houthi menggunakan drone.
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA – Drone yang dilengkapi dengan senjata dilaporkan menyerang stasiun pengeboran minyak mentah Arab Saudi pada Selasa, 14 Mei 2019. Sementara itu, Riyadh menyebut bahwa pelaku pengirim drone adalah kelompok Hutsi dari Yaman yang selama ini dianggap pemberontak oleh Saudi dan sekutunya.

Daftar Harga Pangan 23 April 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Turun

Serangan dua drone bersenjata ini terjadi hanya dua hari berselang setelah kapal tanker Saudi disabotase di perairan Uni Emirat Arab. Dikutip dari pemberitaan Aljazeera, serangan drone bersenjata itu menyebabkan kerusakan minor di fasilitias pangkalan minyak raksasa tersebut.

Pangkalan pipa minyak mentah besar yang menjadi target tersebut mendapatkan pasokan dari provinsi bagian timur Saudi yang kaya minyak dan dialirkan ke pelabuhan Yanbu di wilayah Laut Merah. Penjelasan adanya serangan terhadap pangkalan ini disampaikan oleh Menteri Energi Saudi, Khalid al-Falih.

Hizbullah Tembak Jatuh Drone Israel Hermes 450 di Lebanon Selatan

"Serangan ini membuktikan kembali bahwa sangat penting untuk memberantas teroris termasuk militan Hutsi di Yaman yang disokong Iran," kata Khalid.

Serangan yang sempat menyebabkan kebakaran kecil tak lama disebutkan langsung bisa dikendalikan. Namun, Aramco, perusahaan minyak negara Saudi sempat menghentikan memompa minyak melalui pipa di area yang diserang itu.

Terpopuler: Prediksi Putusan MK atas Sengketa Pilpres, Iran Samakan Drone Israel dengan Mainan
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Irak

Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam

Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone dalam waktu kurang dari 24 jam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024