Logo BBC

'Perempuan Pincang', Mata-mata yang Paling Ditakuti Nazi

Virginia Hall menjadi satu-satunya perempuan sipil yang diberi penghargaan Distinguished Service Cross untuk tugasnya selama Perang Dunia Kedua - CIA
Virginia Hall menjadi satu-satunya perempuan sipil yang diberi penghargaan Distinguished Service Cross untuk tugasnya selama Perang Dunia Kedua - CIA
Sumber :
  • bbc

Selama tiga tahun dia beroperasi di Prancis, di bawah hidung para perwira Nazi. Dia mencuri rahasia perang, mengatur jaringan mata-mata Sekutu, serta membantu tahanan perang melarikan diri dalam Perang Dunia II.

Virginia Hall dianggap sebagai mata-mata paling berbahaya. Perempuan itu mampu menghindar dari kejaran musuh sekalipun memiliki disabilitas yang jelas: dia memakai kaki palsu terbuat dari kayu seberat tiga kilogram untuk mengganti kaki kirinya.

Bahkan untuk sekutunya, Virginia merupakan sosok misterius yang terus menerus mengubah penampilan dan perilaku. Ia muncul tanpa peringatan di berbagai daerah di Prancis, kemudian tiba-tiba menghilang lagi.

Sekalipun sukses mengoleksi sekumpulan petualangan di masa perang, sang "perempuan pincang" ini tetap tak banyak diketahui hingga akhir hidupnya di 1980-an.

Biografi tentang Virginia baru saja diluncurkan dan akan diadaptasi menjadi film yang dibintangi oleh Daisy Ridley - yang dikenal lewat perannya di Star Wars.

Mimpi yang runtuh

Lahir di keluarga makmur di Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat, pada tahun 1906, Virginia bercita-cita menjadi diplomat. Ia lancar berbahasa Prancis, Italia, dan Jerman, selain bahasa ibunya, bahasa Inggris.

Di usia 20 tahun, ia tinggal di Eropa untuk menyelesaikan sekolah dan bekerja sebagai pegawai di perwakilan Amerika Serikat di Warsawa, Venesia, dan Izmir. Tetap saja ia gagal menembus profesi diplomat.

"Ia terus menerus ditolak karena ia perempuan. Tak ada perempuan yang menjadi duta besar untuk Amerika," kata Sonia Purnell yang menghabiskan waktu tiga tahun memulung potongan-potongan informasi yang dibuatnya menjadi biografi Virginia Hall berjudul " A Woman of No Importance ".