Logo BBC

Sama-sama Pasien ICU, Perempuan Donorkan Jantung demi Satu Bisa Hidup

Alin Gragossian sebulan sesudah operasi pencangkokan jantung. - Alin Gragossian
Alin Gragossian sebulan sesudah operasi pencangkokan jantung. - Alin Gragossian
Sumber :
  • bbc

Alin Gragossian, 31, gemetar ketika membuka surat dari keluarga perempuan yang menjadi pendonor jantung baginya. Dua bulan sebelumnya, perempuan itu telah menyelamatkan hidupnya .

"Saya menerima telepon dari rumah sakit menyampaikan bahwa keluarga dari pendonor mengirim surat kepada saya. Perawat menawarkan untuk memindai surat itu dan mengirimkannya segera kepada saya. Namun saya menolaknya. Saya belum siap," kata Alin.

Dua hari kemudian surat itu tiba. Alin mengatakan ia menangis tersedu-sedu ketika membaca tentang perempuan muda bersemangat yang kematiannya memungkinkan ia mendonorkan jantungnya kepada Alin. Jantung perempuan itu telah menyelamatkan Alin.

"Aku paham sekali donor saya itu pasti manusia biasa juga tapi membaca tentang dia sebagai seorang manusia ditulis di atas kertas oleh keluarganya membuat segala sesuatunya tiba-tiba tampak begitu nyata," kata Alin.

"Setiap baris kalimat membuat saya merinding," kata Alin lagi. "Kami memiliki banyak sekali persamaan".

"Kami ini dahulunya cuma dua orang perempuan yang terbaring di dua unit ICU berbeda, menunggu siapa yang akan meninggal terlebih dahulu," kata Alin mengenang.

Alin menceritakan soal surat itu di media sosial dan berjanji akan memakai jantung si perempuan untuk keperluan yang baik dan menyatakan terima kasih dari lubuk jantung hati kita yang terdalam.