Laporan PBB Salahkan Arab Saudi atas Pembunuhan Jamal Khashoggi

Jurnalis melakukan aksi solidaritas bagi wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Dalam laporan terbaru yang dirilis PBB, pakar HAM PBB menyatakan bahwa Arab Saudi bersalah atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Hal itu disampaikan setelah ahli memeriksa menit per menit rekaman suara hingga mutilasi yang dilakukan terhadap jurnalis asal Saudi itu di dalam Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki beberapa waktu yang lalu.

Pemerintah Joe Biden Dianggap Lindungi Mohammed bin Salman Atas Pembunuhan Jurnalis

Rincian penyelidikan yang membuahkan kesimpulan ditelusuri melalui rekaman suara. Mereka mengindikasikan bagaimana kolumnis the Washington Post itu dihabisi hingga bagian tubuhnya dipotong yang disebut pembunuhnya sebagai penyucian hewan.

"Apabila kita ambil kantung plastik dan memotong-motong bagian tubuhnya, maka beres sudah," salah satu terduga pelaku mengatakannya sebagaimana dikutip tim investigator pada laporan Rabu kemarin, yang dilansir laman Aljazeera.

Warga AS Dijatuhi Hukuman 16 Tahun Penjara di Arab Saudi karena Komentari Kerajaan

Rekaman dan bukti-bukti lain dikumpulkan selama enam bulan masa investigasi yang mengarahkan pada pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober 2018 lalu adalah pembunuhan berencana. Hal itu disampaikan utusan khusus PBB bidang ekstrajudisial, Agnes Callamard.

Oleh karena itu Arab Saudi disebut bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut dan ada bukti kuat dugaan keterlibatan orang-orang kuat termasuk Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammad bin Salman alias MBS.

Putra Mahkota Saudi Kebal dari Pembunuhan Khashoggi, Ini Alasannya

Callamard kemudian menyerukan khususnya kepada Majelis Umum PBB agar melakukan investigasi kejahatan internasional dan bersiap memberi sanksi terhadap MBS. (ren)

Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman

Pengadilan AS Tolak Gugatan Terhadap MBS atas Pembunuhan Khashoggi

Bulan lalu pemerintah Presiden Joe Biden menyatakan bahwa MBS akan diberikan kekebalan hukum atas kasus pembunuhan Khashoggi.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022