California Diguncang Gempa Bermagnitudo 7,1, Warga RI Jangan Panik
- Pixabay
VIVA – Kawasan California Selatan diguncang gempa besar bermagnitudo 7,1 pada Jumat malam, 5 Juli 2019 pukul 20.19 waktu setempat. Gempa tersebut merupakan guncangan susulan pascagempa bermagnitudo 6,2 terjadi pada Kamis siang waktu setempat 4 Juli 2019.
Pusat gempa terletak di dekat Kota Ridgecrest, sekitar 150 mil utara dari kota Los Angeles. Namun guncangan terasa hingga kawasan Los Angeles dan Las Vegas (238 mil dari pusat gempa).
Menurut data meteorologi AS, gempa Jumat malam merupakan guncangan terbesar selama 20 tahun terakhir setelah gempa yang melanda Markas Korps Marinir AS di Gurun Mojave di tahun 1999.
Dilansir dari US Geology Survey, tidak terdapat korban jiwa sejauh ini. Pusat gempa terjadi di wilayah Ridgecrest dengan total populasi kurang lebih sebanyak 28,000 jiwa. Terdapat beberapa kerusakan, seperti jalan retak di beberapa titik di Ridgercrest dan saat ini tengah diperbaiki oleh otoritas setempat.
Gubernur California, Gavin Newsom, dikutip dari sumber terbuka mengatakan, "Atas nama semua warga California, dengan sepenuh hati saya menawarkan dukungan kepada mereka yang terkena dampak gempa bumi malam tadi."
Ahli Gempa Bumi, Lucy Jones mengatakan ada lebih dari seribu gempa susulan setelah gempa hari Kamis malam.
Konsul Jenderal RI Los Angeles, Saud P. Krisnawan menyampaikan tidak ada korban masyarakat Indonesia dari gempa dua hari berturut-turut sejauh ini.
"Kami terus melakukan komunikasi intens dengan masyarakat kita di Los Angeles dan sekitarnya hingga Las Vegas di Nevada. Alhamdulillah, sejauh ini, tidak ada WNI yang jadi korban," ujar Saud dikutip dari keterangan persnya, Minggu 7 Juli 2019.
KJRI Los Angeles juga melakukan imbauan melalui media sosial resmi yang dimiliki KJRI LA. KJRI mengimbau warga Indonesia di sana agar jangan panik. KJRI LA menyediakan hotline yang aktif 24 jam dalam 7 hari untuk kondisi darurat, yakni +1 (213) 590-8095.