- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA – Seorang anggota Dewan Majelis Perak, tengah diselidiki atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang tenaga kerja asal Indonesia. Belum diketahui siapa nama anggota dewan tersebut.
Saat dihubungi, Asisten Direktur Utama Divisi Investigasi Seksual Wanita dan Anak di Bukit Aman, Choo Lily, membenarkan kasus ini.
"Ya, sebuah laporan telah dibuat (tentang kasus ini)," kata Choo, seperti dilansir dari The Star. Diyakini bahwa laporan ini dibuat pada 8 Juli lalu oleh terduga korban.
Dalam pernyataan pers terpisah, Ketua Democratic Action Party wilayah Perak, Nga Kor Ming mengatakan bahwa tuduhan itu serius.
"Partai memandang masalah tersebut dengan keprihatinan serius. Ketika laporan polisi telah diajukan, partai berpandangan bahwa kami akan menyerahkannya kepada pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan penuh," kata Nga, yang juga menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal partai.
Nga menambahkan, "Tindakan yang tepat akan diambil tergantung pada hasil penyelidikan."
Nga juga menegaskan, tindakan yang tepat itu akan segera diambil tergantung pada hasil penyelidikan oleh pihak berwenang.
Telah dilaporkan bahwa anggota dewan yang dimaksud telah mengklaim tidak bersalah atas masalah ini, ketika ia dihubungi oleh media setempat. Dia juga mengatakan, akan memberikan kerja sama penuh kepada pihak berwenang. (asp)
