- Yahoo Finance
VIVA – Sir Kim Darroch mengundurkan diri dari jabatan duta besar Inggris untuk Amerika Serikat menyusul adanya ketegangan diplomatik yang terjadi antara dua pemerintah negara yang selama ini diketahui bak sekutu tersebut.
Dikutip dari laman Aljazeera, Dubes Kim Darroch yang berusia 65 tahun itu mengonfirmasi pengunduran dirinya pada Rabu, 10 Juli 2019.
"Situasi terkini membuat saya tidak mungkin lagi efektif menjalankan peran saya," kata Sir Kim Darroch menyusul bocornya dokumen soal penilaian tentang Presiden AS Donald Trump yang dianggap tak pantas.
"Sejak adanya kebocoran dokumen dari kedutaan ini menyebabkan banyaknya spekulasi muncul dan juga mempertimbangkan soal sisa waktu saya menjabat yang memang tak lama lagi. Jadi saya ingin akhiri saja berbagai spekulasi," lanjutnya.
Diketahui bahwa dokumen yang bocor ke koran Inggris adalah merupakan telegram diplomatik yang diduga dibocorkan oleh pihak yang simpati kepada Trump, namun sebaliknya ingin mempermalukan dubes Inggris. Disebutkan bahwa telegram diplomatik dari kedubes itu cenderung melaporkan negatif soal Trump.
Tak lama, Trump juga berkata-kata tak menyenangkan kepada PM Inggris Theresa May dan menyebutkan bahwa pemerintah AS tak mau lagi berhubungan dengan dubes Inggris yang mereka tempatkan itu.
"Kacau sekali dia dan orang-orang yang ditugaskannya," kata Trump melalui akun Twitter soal Theresa May dan dubesnya.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
